SERIKAT.ID – Di pileg 2019 lalu, partai golkar kabupaten pohuwato mampu meraih 10 kursi di parlemen bumi panua dan mengantarkan Nasir Giasi menduduki kursi ketua DPRD Kabupaten Pohuwato.
Namun, perolehan kursi di Parlemen bumi panua periode 2024-2029 tampaknya golkar akan bekerja keras untum mempertahankan 10 kursi tersebut. Pasalnya pada pileg 2024 mendatang, tiga kader terbaik dan pendulang suara di angka 1000 lebih, kini telah terdaftar pada partai lain, di antaranya Iwan S. Adam,Hamdi Alamri dan nama terakhir Masrin Kone.
Iwan S. Adam adalah salah satu kader terbaik partai golkar kabupaten pohuwato,selama dua periode ia duduk di parlemen. Iwan S. Adam kala itu di percayakan partai golkar sebagai ketua Fraksi Golkar dan Ketua komisi II.
Di tahun 2020, Haji Iwan (Sapaannya) mengundurkan diri dari anggota DPRD periode 2019-2024,Alasan pengunduran dirinya karena mengikuti Pilkada saat itu.
Meski tak mendapatkan rekomendasi golkar, Iwan S. Adam maju bersama Zunaidi Z. Hasan dengan partai pengusung di antaranya partai PKB 4 kursi, PKS 1 kursi dan partai Nasdem.
Kini, menghadapi pileg 2024, Iwan S. Adam sebagai ketua DPD Nasdem Pohuwato di beri perintah partai untuk maju di dapil 1,Dapil dimana suaranya pada pileg 2019 lalu.
Nama berikut adalah Hamdi Alamri, Aleg dari dapil Randangan – Taluditi ini mundur karena mengikuti Pilkada 2020 lalu dan maju lewat jalur indevenden. Kini menghadapi pileg 2024, Hamdi Alamri terdaftar sebagai caleg dari partai gerindra dapil Randangan-Taluditi.
Berpindahnya Hamdi Alamri dari Golkar ke Gerindra tentunya akan memberi dampak terhadap suara golkar di dapil 4, dimana loyalis akan mengikuti keberadaannya dipartai politik.
Terakhir ada nama Masrin Kone, Aleg dapil Paguat-Dengilo selama tiga periode itu gagal kembali ke parlemen periode 2019-2024,hal ini karenakan suaranya hanya bertengger di posisi ke dua di bawah Ismail Samarang sebagai pendatang baru di kanca perpolitikan pohuwato.
Setelah gagal mendapatkan kursi di parlemen pada pileg 2019, Masrin Kone sebagai politisi senior kembali mengikuti pemilu 2024 mendatang dari partai PKN besutan Anas Urbaningrum.
Lalu,apakah para caleg Golkar saat ini mampu mengantikan raihan suara ke tiga tokoh politik tersebut?
Proses politik penuh dinamika dan kejutan, olehnya untuk menjawab pertanyaan itu, kita menunggu hasil pileg 2024 mendatang!