Gedung Kantor Bupati Pohuwato pasca Unras 21 September
SERIKAT.ID – Perjuangan hak penambang pohuwato berujung penangkapan sejumlah masa yang di duga sebagai pemicu aksi damai pada 21 September lalu.Kini, memasuki bulan ke empat, 35 orang yang di amankan akan menghadapi persidangan awal di jadwalkan pada 9 Januari 2024.
Jumlah terdakwa mencapai puluhan orang,PN gorontalo pun memilih ruang sidang tipikor sebagai tempat persidangan perdana. Hal ini dikarenakan ruang sidang tipikor cukup besar menampung terdakwa maupun para pengunjung sidang.
Di luar persidangan,PN Gorontalo akan menyediakan layar untuk para pengunjung yang membludak.
Foto Kantor Bupati Pohuwato di bakar masa
Menghadapi sidang “terduga” perusuh pada aksi 21 September, PN Gorontalo nampaknya mempercayakan pengamanan ke polda Gorontalo dan polresta kota Gorontalo.
“Persiapan khusus tidak ada, hanya menyiapkan ruang sidang yang agak besar di ruang sidang Tipikor,selain itu berkoordinasi dgn Polresta dan Polda untuk bantuan pengamanan sidang”, ungkap Humas PN Gorontalo Bayu Lesmana Taruna, HAKIM dan Humas Pengadilan Negeri/Tipikor dan Hub Industrial Gorontalo 1A.Saat di hubungi via WhatsApp, 4 Januari 2024.
Untuk di ketahui, berkas 35 orang aktifis dan penambang lokal telah di serahkan oleh Kejaksaan ke pihak PN Gorontalo pada selasa 2 Januari dan telah di registrasi pada rabu 3 Januari 2024.
Sidang perdana akan berlangsung pada tanggal 9 Januari 2024 bertempat di ruang sidang tipikor. (Admin)