Penulis : Jundi Dai
Ketua Himpunan Jurnalis Panua
Saipul A. Mbuinga Politisi yang biasa disapa Om Epo ini mampu menaklukan lawan politik di pilkada 2020 lalu. Para politisi dibuat tak “Berkutik” dengan gaya politik yang merangkul lawan dan menjaga kebersamaan.
Diantara para politisi itu Sebut saja Iwan S. Adam dan Hamdi Alamri. Pada pilkada tahun 2020 lalu keduanya maju sebagai calon bupati pohuwato.
Iwan S. Adam kala itu, maju bersama Zunaidi Z. Hasan anak dari mantan bupati pohuwato Zainudin Hasan (2005-2010).
Pasangan keduanya di dukung oleh Partai Nasdem, PKS dan PKB.
Meski hanya didukung oleh tiga partai atau lima kursi parlemen, Pasangan IMAN mampu bertengger pada posisi ke dua.
Sementara Hamdi Alamri sebagai Aleg dari partai Golkar periode 2019-2024 , memilih hengkang dari partai berlambang pohon beringin dan maju lewat Jalur perseorangan.
Hamdi pun harus bersabar di posisi ke empat atau peraih suara terakhir jauh dari Pasangan Saipul – Suharsi sebagai pemenang.
Setelah kalah dari Saipul A. Mbuinga, Hamdi Alamri yang tak lagi berpartai,kini berada satu partai yang sama dengan Saipul A. Mbuinga.
Menuju Pilkada 2024
Iwan S. Adam dengan partai Nasdem siap memberi dukungan untuk Saipul A. Mbuinga meski tak dipinang sebagai Wakil Bupati. Namun peluang Pasangan Saipul – Iwan sangat terbuka.Dibuktikan dengan Partai besutan Surya Paloh itu telah mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan Saipul – Iwan dipilkada 2024.Lagi – lagi politik terus bergerak dinamis semua berpeluang.
Berbeda dengan Hamdi Alamri, Sebagai kader Partai Gerindra dengan posisi sebagai Ketua Bapilu DPC Gerindra berkewajiban memenangkan Saipul A. Mbuinga di pilkada nanti.
Lain halnya dengan partai Golkar, sebagai pemenang pemilu 2024, Golkar dibawah komando Nasir Giasi memilih tiket wakil bupati mendampingi Saipul A. Mbuinga.Hal itu berdasarkan hasil pleno DPD II partai Golkar di bulan April lalu.
Selain Nasir, Kader Golkar lainnya Suharsi Igirisa saat ini menjabat sebagai wakil bupati pohuwato mendampingi Saipul A. Mbuinga masih berpeluang melanjutkan ke periode kedua.
Nama Nasir – Suharsi sempat mencuat sebagai poros tengah, namun Rumor itu di bantah oleh Beni Nento sebagai Ketua Bapillu.
Beni Nento menegaskan, partainya Fokus pada perjuangan pasangan Saipul – Nasir dipilkada 2024.
Melihat dinamika yang ada saat ini, Saipul A. Mbuinga bakal di dukung koalisi gemuk dari partai pemilik kursi parlemen bumi panua.
Koalisi Gerindra, Golkar dan Nasdem telah mengumpulkan 16 kursi dari 25 kursi parlemen bumi panua. Dengan Tiga partai besar itu, Saipul Telah mendapatkan lebih dari separuh jumlah kursi yang ada.
Tersisa partai PKB,PPP,PAN,PKS, Demokrat dan PDI-P dengan 9 kursi parlemen. Jika 6 partai itu membentuk poros baru, maka kecil kemungkinan Saipul A. Mbuinga melawan kotak kosong. Apalagi salah satu Paslon perseorangan saat ini masuk dalam tahap verifikasi faktual ke dua.
Kembali lagi dengan gaya politik Saipul yang merawat kebersamaan. Kemungkinan besar, dari enam partai diatas, lima partai bakal bersamanya kembali, kecuali PKB.
PKB berpeluang gabung, Jika pasangan Saipul – Iwan terealisasi.
Lalu Siapa pendamping Saipul Mbuinga dipilkada?
Semua kalangan masyarakat berharap Saipul dan partai Gerindra tak salah memilih pendamping untuk masa jabatan 5 tahun akan datang.