Pilkada Pohuwato tahun 2024 di prediksi akan Head To Head Antara Saipul A. Mbuinga dan Suharsi Igirisa. Keduanya adalah petahana, Saipul A. Mbuinga Sebagai Bupati dan Suharsi Igirisa Wakil Bupati Pohuwato saat ini.
Dua politisi tersebut di pilkada 2020 lalu adalah pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Namun, dipilkada 2024 keduanya di pastikan pecah kongsi dan maju dengan Pasangan masing-masing.
Saipul A. Mbuinga memilih Iwan S. Adam sebagai pendampingnya di pilkada. Keduanya pun saat ini telah mengantongi dukungan Tujuh Parpol Pemilik kursi parlemen bumi panua.
Ke tujuh partai tersebut di motori langsung oleh Partai Gerindra yang tak lain adalah partai tempat Saipul A. Mbuinga berasal. Ya, Saipul merupakan ketua DPC partai Gerindra Pohuwato.
Disusul oleh Partai NasDem yang mengusung Ketua DPD NasDem Pohuwato Pohuwato sebagai pendamping Saipul A. Mbuinga.
Sementara lima partai lainnya, partai PPP, PAN, PKS, PDI-P dan Demokrat.
Pasangan Saipul – Iwan dikenal dengan paket SIAP atau Saipul Iwan Andalan Pohuwato.
Keduanya kian pasti berpasangan di pilkada, hal ini akan di tandai dengan Deklarasi pada tanggal 24 Agustus.
Jika Saipul Iwan memastikan diri sabagai peserta pilkada, berbeda halnya dengan Suharsi Igirisa dan Ibrahim T. Sore.
Pasangan yang menamakan Paket SAHIB ini bakal di usung oleh partai Golkar dan Partai PKB. Namun, hingga menjelang pendaftaran pada tanggal 27 – 29 Agustus belum juga mengantongi rekomendasi partai dalam bentuk B1 KWK dari partai.
Nama Suharsi Igirisa keluar saat pleno ke dua DPD II partai Golkar Pohuwato. Pada saat itu, Suharsi Igirisa yang sempat di usulkan di pecat dari partai hadir pada pleno pertama, di usulkan sebagai calon Bupati di pleno kedua.
Usulan dalam pleno itu tak hanya menyebut namanya sebagai bakal Calon Bupati, akan tetapi disusul dua nama lainnya, diantaranya Nama ketua DPD II Golkar kabupaten pohuwato Nasir Giasi yang di usulkan sebagai bakal calon Wakil Bupati mendampingi Suharsi Igirisa.
Ada pula nama Ibrahim T. Sore dari luar partai Golkar. Ketua PWNU Provinsi Gorontalo ini di isukan bakal mengantongi rekomendasi dari partai PKB. Padahal, Ketua DPC PKB Kabupaten Pohuwato Idris Kadji meyakini rekomendasi partainya bakal mengusung pasangan Saipul – Iwan di pilkada.
Hal lain lagi, Perseteruan Cak Imin dan PBNU bakal jadi hambatan Ibrahim T. Sore. Pasalnya, Ibrahim mengunakan jalur organisasi, sementara jalur garis partai Cak Imin bakal mendengarkan usulan dari pimpinan dan Kader di masing-masing kabupaten/kota.
Beda lagi dengan Suharsi Igirisa, partai Golkar belum lama ini di hebohkan dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari ketua umum.
Mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi ketua, Partai Golkar pun menggelar Munas dan Menghasilkan ketua Baru Yakni Bahlil Lahadalia yang terpilih secara aklamasi.
Di partai Golkar, Suharsi Igirisa dan Ibrahim T. Sore satu langkah lebih maju. Dimana, belum lama ini keduanya mengikuti tes Wawancara Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil kepala daerah yang di selenggarakan oleh DPD I partai Golkar Gorontalo bertempat di Jakarta.
Jika Saipul – Iwan Siap Deklarasikan diri pada tanggal 24 Agustus, Suharsi Igirisa dan Ibrahim T. Sore masih menunggu kepastian dukungan dari partai politik.
Akankah Golkar merapat di Injuri Time?
Apakah PKB Bakal Oposisi sendirian?
Menarik untuk di nantikan.