Serikat.id – Masalah tali asih jadi atensi bupati pohuwato pasca hari ulang tahun bumi panua yang ke 21 tahun. Selain bupati, Ketua DPRD kabupaten pohuwato Nasir Giasi turut hadir dalam pertemuan itu, hadir pula Kapolres Pohuwato, AKBP. Winarno, Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Aribowo Dwi Hartanto, Ketua Pengadilan Negeri Marisa. Rapat Forkopimda yang dipimpin Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Senin, (26/02/2024) di rumah jabatan bupati.
Bupati Saipul Mbuinga mengakui bahwa pemerintah daerah terus memperhatikan apa yang menjadi persoalan masyarakat penambang, dan diakui pula hingga saat ini penyelesaian pemberian tali asih bagi warga selaku pemilik lokasi di pertambangan emas belum semuanya terealisasi. Olehnya lewat Rapat Forkopimda kembali hal ini dibahas guna untuk mencari jalan keluarnya agar ini bisa selesai.
“Ia, lewat rapat ini bagaimana percepatan penyelesaian pemberian tali asih yang belum terselesaikan segera terwujud. Karena apabila hal ini sudah selesai maka perusahaan akan masuk dengan konstruksinya serta tidak ada lagi gangguan-gangguan dari masyarakat penambang setelah pembayaran ini selesai”,jelas Saipul.
Selanjutnya terkait jalan yang menuju ke lokasi tambang Tomula, kiranya perusahaan dapat memberikan jalan alternatif untuk mereka (para penambang) masuk ke wilayah di luar konsesi.
“Tambang Tomula itu di luar konsesi, dan banyak warga yang beraktivitas di situ. Bila sekiranya jalan ini masuk wilayah konsesi, paling tidak ada jalan alternatif yang diberikan kepada para penambang menuju wilayah Tomula yang di luar konsesi agar mereka bisa menuju ke sana”,terang Bupati Saipul.
Dalam rapat itu, baik Bupati Saipul Mbuinga dan Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi terus menekan bagaimana persoalan di wilayah pertambangan Buntulia segera selesai sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Besar harapan kami persoalan ini bisa selesai tanpa ada yang dirugikan. Para pemilik lokasi segera terselesaikan pemberian tali asih, dan jalan para penambang menuju ke wilayah di luar konsesi disediakan atau ada jalan alternatif lain”,ujar Bupati Saipul Mbuinga.
*Humas*