Pohuwato – Wakil Ketua Komisi III DPRD Yuliani Rumampuk dengan tegas menyatakan pihaknya akan mengundang kembali pimpinan perusahaan pertambangan yang tidak berkenan hadir pada rapat perdana terkait AMDAL perusahaan.
Aleg dari Fraksi Gerinda tersebut juga menyesalkan jawaban pihak perusahaan atas surat resmi DPRD yang tidak dapat hadir tanpa memberikan alasan ketidakhadiran.
“Surat balasan dari perusahaan ada masuk, cuma mereka tidak memberikan alasan kenapa mereka tidak bisa hadir,”. Jelasnya kepada media ini, Selasa 28 Oktober 2025.
“Dengan tidak hadirnya pihak perusahaan DPRD Pohuwato pun mengambil sikap. Bahwa mereka akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) kedua. Dan ketika pihak perusahaan tetap tidak hadir, maka DPRD akan mengambil langkah-langkah yang akan dibuat oleh kami Komisi lll dan terutama yang paling berwenang adalah ketua komisi,”. Lanjut Yani.
Yani Menjelaskan rapat dengar pendapat umum soal AMDAL perusahaan pertambangan di gelar DPRD atas aspirasi masyarakat.
“Ini rapat pertama pembahasan Amdal, Rapat ini dilaksanakan karena melihat kemarin di media sosial banjir di wilayah konsesi, sehingga kami di DPRD membuat rapat pembahasan lebih ke Amdal dari perusahaan itu sendiri,”. Jelasnya
Kata Yani, Postingan masyarakat itu menunjukkan bahwa material dari wilayah konsesi terbawa banjir ke hilir.
“Karena terlihat material dari wilayah konsesi perusahaan mengalir dalam banjir tersebut. Sehingganya kami membuat RDP. Dan kami meminta pihak perusahaan memperlihatkan dokumen Amdal. Agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pohuwato bisa mengkaji kembali apa tanggung jawab dari perusahaan mengenai dampak tersebut,”. Lanjut Yani.
Srikandi Gerindra itu berharap pada rapat berikut pimpinan perusahaan dapat hadir dan menunjukkan dokumen AMDAL.
“Harapan saya untuk perusahaan janganlah mangkir dalam RDP. Ini bukan untuk kita memeras perusahaan, bukan untuk kita mencari-cari kesalahan perusahaan, kita juga tidak alergi terhadap perusahaan. Kita hanya ingin sharing dan ingin tau apa tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak,”. Harapnya.










