Serikat.id – Dugaan adanya Penyalahgunaan ijin Pengelolaan wilayah konsesi oleh perusahaan sawit di Popayato terus menuai sorotan dari berbagai pihak salah satunya dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gorontalo.
Atas masalah kerusakan hutan di Popayato yang di sebabkan oleh aktifitas pertambangan tanpa ijin, Kasmat Toliango melaporkannya kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Berbagai masalah ini kata Pengurus DPD IMM Gorontalo, Kasmat Toliango, harus diseriusi oleh Pemerintah, khususnya Kementerian Kehutanan.
“Pengrusakan hutan dalam skala besar dapat mengancam ruang hidup masyarakat. Sehingga, pengrusakan hutan adalah bentuk kejatahan kemanusiaan,”ucap Kasmat dalam Rapat Koordinasi Nasional IMM di Bali, Jum’at, 17 Januari 2025.
Dalam rapat yang dihadiri Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, IMM Gorontalo menegaskan komitmen dalam menangani masalah kerusakan kawasan hutan di Gorontalo.
“Komitmen IMM Gorontalo untuk menolak segala bentuk pengrusakan lingkungan,”tegas Kasmat Toliango di hadapan Raja Juli Antoni
Rencananya, IMM Gorontalo akan mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan kerusakan hutan di Gorontalo. Termasuk melaporkan ihwal penyalahgunaan konsesi oleh investor sawit di Kabupaten Pohuwato.
“Setelah Rakornas, IMM Gorontalo akan datang ke Mabes Polri untuk melaporkan aktivitas pertambangan Ilegal dan penyalahgunaan konsesi oleh perusahaan sawit, yang di dalamnya justru ada aktivitas pertambangan,”terang Kasmat Toliango
*HarianPost – Serikat*