SERIKAT.ID – Proses pencoblosan pada pemilu telah usai, begitupun dengan proses perhitungan di tingkat KPPS juga sebagian besar telah selesai.
Dikabupaten pohuwato terdapat lima daerah pemilihan, salah satunya daerah pemilihan yang sering disebut sebagai dapil neraka yakni kecamatan Marisa dan Buntulia. Dimana para pimpinan partai bertarung di dapil ini.
Nasir Giasi selaku ketua DPD II Partai Golkar Pohuwato yang terdaftar di dapil satu (Marisa-Buntulia) menunjukan dirinya layak berada di pucuk pimpinan Legislatif, Pasalnya Ketua DPRD Kabupaten pohuwato ini telah mampu mempertahankan kursinya dan memperoleh suara terbanyak di bumi panua.
Tak tanggung-tanggung, Suara yang ia peroleh pada pemilu kali ini berdasarkan hitung cepat yakni sebanyak 3.500 suara, Sementara khusus suara partai Golkar di dua kecamatan (Marisa-Buntulia) Sebanyak 5.876.
Berdasarkan perolehan suara tersebut, Golkar Pohuwato dipastikan mampu mengamankan 2 (dua) kursi dari 6 (enam) kursi yang ada di Dapil 1.
Tak hanya itu, perolehan suara di Dapil 1 juga menjadikan Ketua DPD Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, menjadi peraih suara terbanyak di seluruh Dapil di Kabupaten Pohuwato.
Perolehan suara sebanyak 3.500 tersebut menjadikan Nasir Giasi sebagai politisi yang mampu menyamai perolehan suara Syarif Mbuinga pada saat Pileg tahun 2004 silam.
Hal ini tentu dapat membuktikan jika keperkasaan Partai Golkar di Kabupaten Pohuwato masih sulit untuk ditumbangkan partai lain dan tidak menutup kemungkinan Ketua DPRD periode 2024-2029 masih akan tetap berada di tangan Golkar..