Pohuwato – Aliansi Masaa – Rakyat Melawan bakal kembali menggelar aksi demonstrasi di beberapa titik di antaranya, Kantor DPRD kabupaten Pohuwato, Polres Pohuwato dan rencananya akan titik aksi terakhir berada di KM 9 PGM Hulawa.
Beberapa tuntutan bakal di suarakan oleh masyarakat dan mahasiswa dalam UNRAS nanti. Di Kantor DPRD salah satu tuntutannya adalah mendorong langkah tegas parlemen menyelesaikan persoalan pertambangan melalui Hak Angket.
Sementara aksi di Mapolres Pohuwato isinya bakal meminta polres tidak terburu-buru memproses laporan perubahan pertambangan terhadap penambang yang tengah memperjuangkan hak di atas tanah leluhur.
Tak sampai disitu, mereka juga meminta presiden Prabowo Subianto menghentikan aktivitas perusahaan yang di duga cacat hukum.
Rahmat selaku Koordinator lapangan menyatakan UNRAS yang bakal berlangsung selama tiga hari tersebut merupakan momentum penting bagi penambang menyampaikan Aspirasi baik kepada pemerintah,aparat kepolisan hingga pihak perusahaan.
“Bsok adalah momentum bagi rakyat penambang untuk dapat menyuarakan aspirasi nya atas aktivitas perusahaan yang hingga detik ni tidak ada penyelesaian,”. Kata Rahmat.
Lebih lanjut Kata Rahmat “Panggung ini juga adalah tamparan bagi DPRD yang juga absen sebagai penyambung lidah rakyat. Panggung keadilan ini akan kita gelar hingga hak – hak dari pada rakyat di kembalikan seutuhnya oleh perusahaan pada rakyat,”.
Lebih lanjut Ketua Ika IMM ini menyebut penambang saat ini merasa kecewa atas sikap pemerintah daerah kabupaten Pohuwato dan Pemprov Gorontalo.
“Selanjutnya, kami kecewa atas absennya pemerintah atas apa yg terjadi selama ini, amdal yangg tidak jelas, sudah dua kali banjir lumpur di desa hulawa akibat ulah perusahaan, tapi pemerintah Daerah diam tanpa ad tindakan, apa harus menunggu bencana selanjutnya lalu bertindak?,”.
Rahmat pun menduga pemerintah saat ini tengah menyiapkan karpet merah bagi perusahaan pertambangan untuk masuk dalam proyek strategis negara atau PSN.
“Anehnya, justru pemerintah daerah malah menyediakan karpet merah atas perusahaan untuk di jadikan sebagai Proyek Strategis Nasional. Maka ini tidak bisa di biarkan..Besok kami akan turun memastikan bahwa aktifitas ilegal oleh perusahaan Ituu benar – benar di berhentikan,”. Pungkasnya.









