SERIKAT.ID – Sebagian penambang pohuwato saat ini memilih curhat di media sosial, dari pada menyampaikan keluh kesah mereka ke pemerintah ataupun kepada wakil rakyat. Hal ini sebagaimana curhatan salah satu pemilik lokasi tambang di desa hulawa kecamatan buntulia.
Akun Facebook Susan Mbuinga Mbuinga Djafar curhat di media sosial, dimana lokasi tambang yang dibelinya dengan harga Rp 50.000.000 di tawar oleh pihak perusahaan pertambangan dengan harga Rp 5.000.000. Dengan tawaran itu,iapun sangat kecewa, bahkan menawar balik para pihak yang ingin membayar lokasi tambangnya tersebut untuk menjadi pekerja di lokasi miliknya.
Berikut isi postingannya
“Saya ini org miskin ngoni tau miskin tdk ada rumah tdk ada harta dll cuma kinapa saya bisa b bli orang p lokasi dgn hrga di atas 50jutaan saya bisa bayar baru kinapa perusahaan euy tawaran tidak masuk akal eee ati olo torang penambang lokal 5jt boleh ba ganti rugi akan usaha di tambang sadar diri dulu bapak2 yg ba tawar bo gaga m pangge jadi kita p Karyawan d gunung ngni amsdngkn qt tiap bayar Karyawan biasa 1org gaji smpe 4jt kong ngoni tawar sama dgn org ba tawar bli karpet 1 gulung ati ada aktif torang p lokasi pak jadi ba pikir b tawar harga 🙏😁”, unggahannya pada selasa 27 Desember 2023.
Dalam postingannya juga menyebutkan bahwa lokasi yang di tawar dengan harga murah itu merupakan lokasi aktif atau sementara di kelola.
Melihat postingan itu,beberapa orang merespon dalam kolom komentar.
“Klo tawaran sesuai dgn torang p pendapatan. Mungkin s boleh mo pikir. Cuma ini tawaran tdk sesuai eyiiii. Belum lagi beda orang beda harga/tawaran.apa karena kita rakyat kecil,sampai dipandang sebelah mata??”, isi komentar dari akun Fey panigoro Fy
“Tdk usah ambe drang p tawaran karja ksna sja sandiri itu lokasih tau” itu biyar cmn sdkt” dp hasil yg penting bisa cukupi kebutuhan sehari hari”, akun bella valeri…