SERIKAT.ID – Anggota DPRD kabupaten pohuwato baru saja menyelesaikan agenda reses masa sidang pertama tahun ke lima yang di laksanakan pada tanggal 4 – 9 Desember 2023.
Reses kali ini berbeda dengan reses sebelumnya.Dimana bertepatan dengan agenda kampanye menuju pemilu 2024 mendatang.Sehingga reses anggota DPRD yang maju kembali pada pileg di awasi langsung oleh panwas.
“Dan kebetulan reses pertama ini bertepatan dengan tahapan pemilu, mau tidak mau harus kami laksanakan, dan sebelum melaksanakan reses kami telah mengundang bawaslu untuk mensosialisasikan kepada 25 anggota DPRD mengenai hal-hal yang tidak bisa di laksanakan pada kegiatan reses”, ungkap Ketua DPRD kabupaten pohuwato, usai rapat Paripurna, Selasa 12 desember 2023.
“Jadi kami melaksanakan reses di masa sidang pertama tahun 2023, dan reses ini adalah agenda tetap DPRD yang di laksanakan 3 kali dalam 1 tahun di tiga kali masa sidang, Karena reses itu di atur oleh undang-undang tersendiri, dan bukan undang-undang pemilu, justru jika kami tidak laksanakan akan menjadi pertanyaan dan temuan kenapa tidak di laksanakan reses, karena undang-undang pemilu dan undang-undang MD3 tentang pelaksanaan reses itu berdiri sendiri”, Lanjut Nasir,
Lebih lanjut, Ketua DPD II Golkar itu menjelaskan terkait bantuan yang di serahkan ke masyarakat itu bersumber dari hasil musrebang dan pokok-pokok Pikiran (Pikir) aspirasi DPRD.
“sebagaimana undang-undang No 25 tahun 2004 tentang perencanaan pembangunan nasional, untuk pemberian bantuan pada reses itu sumbernya ada dua, yakni dari musrembang dan pokok-pokok pikiran (pokir) aspirasi DPRD”, jelas Nasir
Perihal bantuan yang di serahkan ke masyarakat, Nasir kembali pertegas bahwa bantuan tersebut bersumber dari pokok-pokok Pikiran (pokir) DPRD.
“Saya kira bantuan itu adalah hasil dari pokir aspirasi, yang di perjuangkan oleh DPRD dan di sahuti oleh pemerintah daerah untuk memberikan alokasi, dan pelaksanaannya juga sama dengan Perindagkop untuk penyerahan bantuan yang sama, dan untuk DPRD, melalui reses itu sendiri”, tegas ketua DPRD dua periode itu.
Terkait dengan perbedaan pelaksanaan reses kali ini dengan yang sebelumnya, Nasir mengatakan momennya yang bertepatan dan reses akan kembali di gelar pada Januari mendatang.
“Saya rasa tidak seperti itu, dan Masi sama seperti tahun-tahun kemarin, hanya saja momennya yang bertepatan dengan tahapan pemilihan, dan Januari kami anggota DPRD Masi ada reses”, Kata Nasir.
Sebagai politisi dan ketua DPRD Bumi panua, Nasir berharap pemilu tidak menghalangi sentuhan pemerintah kepada masyarakat.
“Insha Allah pemilu ini tidak akan menghalangi pemerintah daerah dan DPRD untuk melayani apa yang menjadi hak-hak rakyat, dan tidak bisa lumpuh karena sudah dianggarkan”, harapnya..