SERIKAT.ID – Publik Pohuwato khususnya Popayato serumpun belum mengetahui mengapa Moh. Rizki Alhasni berpindah partai dari Golkar ke partai Gerindra.
Ketidaktahuan alasan berpindahnya putra Wakil Bupati Pohuwato ini tentu akan menimbulkan penafsiran lain yang bisa saja di sebut penghianat terhadap Partai sebelumnya.
Kiki (Sapaannya) menjelaskan alasannya berpindah partai dari Golkar ke Partai Gerindra, padahal ia menjabat Sekretaris PK Golkar Popayato, tak lain adalah memberikan kesempatan kepada ketua PK Golkar Popayato untuk direkomendasikan sebagai caleg pada pemilu 2024
“Jadi 2019 lalu ada aleg yang bilang bahwa 2024 itu waktunya saya dengan ketua PK,itu kesepakatan dengan seorang aleg,tiba menuju pileg 2024,saya dapat rekom, sementara senior juga ketua PK Golkar namanya tidak ada di rekomendasi untuk calon di pileg 2024,jadi saya memilih mundur untuk memberikan kesempatan kepada ketua PK untuk di calonkan pada pileg 2024”, Jelas Rizki Alhasni saat di wawancarai di kediamannya, minggu 19 November 2023.
“Pindah partai bukan kemauan saya, tapi karena banyak dorangan dari pemuda, sampai mereka datang kerumah ini untuk minta saya mewakili milenial wilayah barat di pileg, maka saya pun memilih partai Gerindra, memang pasca mundur dari Sekretaris PK Golkar, banyak partai yang mengajak saya untuk jadi caleg, tapi saya pilih ke Gerindra”, lanjut Rizki
Rizki pun mengatakan andai kesepakatan sebelumnya itu di laksanakan dan di penuhi maka dirinya akan tetap di Golkar.
“Saya tau Golkar itu sudah membesarkan nama ibu (Suharsi Igirisa), tapi kan kesepakatan itu tidak di penuhi, saya memang ada dalam rekom Golkar, tapi bagaimana dengan Ketua PK juga senior saya, kan tidak mungkin hanya untuk jadi calon, saya harus menyalip senior saya, mestinya kesepakatan itu harus di laksanakan”, ujarnya
lanjut Rizki, Dengan keluarnya dia dari partai Golkar, maka ketua PK Golkar Popayato di rekomendasikan maju di pileg.
“Alhamdulillah saya mundur dari Sekretaris, ketua PK yang gantikan saya dari rekom Golkar “, ujarnya
Rizki pun menyatakan dirinya hingga kini masih memiliki hubungan baik dengan petinggi partai Golkar Kabupaten Pohuwato.
“Saya jadi caleg di Gerindra,Alhamdulillah hubungan saya dengan Petinggi Golkar masih terjalin, dengan ka Nasir, haji beni, ka Rizal”, ungkapnya
Sebagai Politisi muda, Rizki mengajak semua caleg dapil tiga tetap mengedepankan silaturahmi dan politik santun tak saling menjatuhkan, adu gagasan dan ide lebih di utamakan agar rakyat menikmati pesta demokrasi dengan aman nyaman, hingga usai perhelatan pemilu hubungan masyarakat tidak pecah gara-gara beda pilihan.