Serikat.id – Hadirnya Proyek Pani Gold (PGP) di Pohuwato telah memberikan dampak signifikan dengan terbukanya peluang pekerjaan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Tidak mengherankan bahwa lowongan pekerjaan di perusahaan ini selalu menjadi incaran bagi masyarakat. Bahkan, peserta magang yang ingin memperoleh pengalaman kerja juga menjadikan Pani Gold Project sebagai tujuan utama.
Hal ini terbukti dalam program seleksi magang yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pohuwato pada Senin, (29/5/2023) di gedung Balai Latihan Kerja (BLK). Dari total 33 peserta seleksi, 15 di antaranya merupakan peserta magang yang ingin mendapatkan pengalaman kerja di Pani Gold Project.
“Sebanyak 33 peserta mengikuti seleksi ini, namun hanya 32 yang hadir karena salah satunya pulang sebelum tes dimulai. Dari 32 peserta yang hadir, 15 di antaranya adalah peserta magang dengan kuota Pani Gold Project,” kata Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan, Mina Bouti.
Para peserta ini diharapkan akan mengikuti program magang selama 4 bulan. Mina Bouti berharap bahwa selama periode tersebut, semua peserta magang dapat meningkatkan pengetahuan mereka dalam dunia kerja, sehingga mereka dapat diterima bekerja di perusahaan yang mereka tuju.
“Kami berharap mereka dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Dan semoga setelahnya, mereka bisa diterima bekerja di perusahaan,” harapnya. Penting untuk diketahui bahwa dalam program magang ini, Dinas Nakertrans Pohuwato banyak menerima peserta magang yang telah menyelesaikan studi tingkat sarjana (S1).
“Bagi mereka yang ingin mengikuti program magang tetapi masih dalam masa kuliah, kami tidak dapat menerima mereka,” jelasnya.