Serikat.id – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan selter untuk Alat Utama (Alut) daripada menggunakan perahu karet Rigid Inflatable Boat (RIB) yang dimiliki oleh Basarnas Gorontalo.
Saat ini, RIB milik Basarnas Gorontalo sudah ada dan bersandar di salah satu pelabuhan di Pantai Pohon Cinta, Marisa, yang pada bulan April lalu telah diuji coba oleh Bupati Saipul Mbuinga bersama Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, S.Adm.
Namun, RIB tersebut tidak nyaman karena tidak memiliki tempat berteduh. Oleh karena itu, setelah pertemuan pada bulan April tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, S.Adm bertemu dengan Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, di rumah jabatan bupati pada Selasa (16/5/2023).
Dalam pertemuan itu, Bupati Saipul memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan selter dan berjanji untuk membantu Basarnas Gorontalo dalam memperkuat keamanan alat tersebut.
“Ya, insya Allah permohonan bantuan selter ini akan dimasukkan dalam APBD-Perubahan 2023. Karena bangunan tempat berteduh sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan perahu karet tersebut, sehingga kapal tersebut dapat bertahan lama. Terlebih lagi, RIB ini telah bersandar di Pohuwato dan telah banyak membantu masyarakat kita yang mengalami musibah di laut,” ungkap bupati Saipul.
Oleh karena itu, Bupati Saipul Mbuinga berharap agar masyarakat bersabar sejenak dan proposal bantuan ini akan segera ditindaklanjuti dan dimasukkan dalam APBD Perubahan. Hal ini akan menjadi perhatian pemerintah daerah.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, S.Adm, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk berkoordinasi terkait bantuan pembangunan selter untuk alat utama.
“Kedatangan kami ke sini untuk berkoordinasi terkait dengan alut kami, kapal kami yang ada di marisa. Bantuan dalam bentuk proposal ini untuk pengajuan kami ke bapak bupati. Ini juga untuk menindaklanjuti kedatangan kami pada April kemarin yang bertemu langsung dengan pak bupati,” jelasnya.
Menurut Heriyanto, setelah selter tersebut dibangun, kapal yang bersandar di samping masjid sujud akan terlindungi, terutama dari paparan sinar matahari.
“Alhamudulillah pak bupati berkenan membantu kami dalam hal untuk pemeliharaan alut kami yang ada di sini. Karena alat tersebut di samping untuk kebutuhan masyarakat juga terbilang harganya lumayan mahal, sehingga dibutuhkan selter untuk pengamanannya. Selter itu nantinya akan di bangun di samping masjid sujud pantai pohon cinta marisa,” katanya.