Pohuwato – Nasir Giasi bersumpah akan mengawal aspirasi masyarakat penambang hingga mencapai solusi terbaik dari pemangku kepentingan di provinsi Gorontalo dan pimpinan Perusahaan pertambangan.
“kami tidak bergeming bapak/ibu sekalian demi Allah lillahitaala ini sebelum masalah ini selesai,”. Ucap Nasir.
Nasir Juga menyesalkan sikap perusahaan yang tidak memberi solusi terhadap masalah yang sedang di hadapi oleh masyarakat penambang “yang kami sesalkan hari ini justru tidak di selesaikan dengan solusi yang menjadi tuntutan dari masyarakat penambang itu sendiri,”. Ungkap Nasir.
Masih Kata Nasir “bahkan ada salah satu tenaga kerja yang menelpon ke saya pak wakil ketua itu akan melakukan gerakan masa aksi ke DPRD,saya bilang ok,kita tunggu,sebagai anak -anak Pohuwato kalian kita tunggu untuk berhak mengaspirasikan itu,ribuan pun akan kami tunggu,”. Jelasnya.
Sementara itu, Wakil ketua DPRD kabupaten pohuwato Hamdi Alamri menegaskan dalam penyelesaian masalah masyarakat penambang tidak menganak tirikan para pekerja lokal yang bekerja di perusahaan pertambangan.
“tidak ada yang kemudian yang di anak tirikan pada persoalan ini,kami sangat berharap semua terakomodasi bukan kemudian berbicara masalah penambang kemudian para karyawan ini di anak tirikan juga tidak,”.Jelas Hamdi.
Hamdi Alamri Khawatir dengan Adanya respon dari salah satu karyawan terhadap masalah Pertambangan yang tengah di kawal oleh DPRD adalah bagian dari peta konflik sesama orang lokal.
“ini yang kami takutkan bapak/ibu sekalian,ada upaya peta konflik yang coba di bangun sesama masyarakat Pohuwato dan ini bahaya.Benar apa yang disampaikan ada dua,yang pertama persoalan hukum yang ke dua peta konflik,”. Ungkapnya.










