Serikat.id – Diskusi dan lokakarya soal lingkungan mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun ke 22 Burung Indonesia. Senin (9/12/2024).
Diskusi dengan menghadirkan sejumlah Non Governmental Organization (NGO) lingkungan seperti Biota, Japesda Gorontalo, AJI, Komunitas literasi Maleo Institute, Gorontalo Green School, serta NGO penggiat lingkungan lainnya.
Dipandu langsung Comunity Engagement Officer, Burung Indonesia, Yahya M. Ilyas, dalam diskusi santai dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Hari Ini” masing-masing perwakilan berbagi cerita kolaborasi antara organisasi, masyarakat lokal, dan lingkungan untuk menciptakan solusi berkelanjutan dalam menjaga ekosistem.
Kata Yahya M. Ilyas, diskusi tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa NGO ataupun komunitas yang konsen terhadap lingkungan ada banyak dan beragam dengan program yang berbeda-beda.
“Garis besarnya kita mau cerita bahwa dunia pemberdayaan itu seperti ini. Dan programnya tidak melulu soal lingkungan, Mangrove dan lain-lain, ada juga pemberdayaan yang dampaknya juga ke lingkungan,” ujarnya.
Tak hanya sampai disitu, diskusi tentang keterlibatan perempuan dalam upaya menjaga lingkungan sebagaimana disampaikan perwakilan Wire – G dalam diskusi.
“Menarik juga tadi dari wire-G bagaimana mereka mendorong keterlibatan perempuan. Artinya, perempuan tidak melulu soal tenaga, tapi kemudian bisa memberi sumbangsih pemikiran terhadap upaya-upaya konservasi,” pungkasnya.
*Tim Maleo Institut*