Serikat.id – Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, kembali dilanda banjir pada Minggu, 10 November 2024. Bencana ini diduga dipicu oleh aktivitas perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut, yang dinilai berdampak buruk pada lingkungan.
Berdasarkan pantauan awak media pada Senin (11/11/2024), terlihat bahwa lingkungan di sekitar area perusahaan terutama gunung – gunung terlihat gundul karena di akibatkan oleh aktivitas operasional yang intens.
Banjir yang melanda Desa Hulawa tersebut nyaris merembet hingga ke rumah warga,hal itu menambah kekhawatiran penduduk setempat.
Salah satu pemuda asal Buntulia, Nandi Rasyid, turut menyoroti situasi ini. “Kami benar-benar berharap banjir di Desa Hulawa bisa menjadi perhatian, tidak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga terutama bagi perusahaan. Mereka harus lebih memperhatikan dampak dari aktivitas mereka,” ujarnya.
Di sisi lain, dilansir oleh Wartanesia.Id, pihak perusahaan dalam hal ini Pani Gold Project (PGP), telah mengambil langkah responsif terhadap musibah tersebut. Kurniawan Siswoko, selaku External Affairs PT. PETS, menyampaikan bahwa tim Community Development (Comdev) telah meninjau lokasi terdampak.
“Tim Comdev sudah berada di lokasi, melihat area terdampak, dan berdialog dengan warga serta pemilik lahan. Langkah tindak lanjut saat ini sedang disusun,” ungkap Kurniawan Siswoko.
*TIM*