Pohuwato – Demensia merupakan gangguan neurodegeneratif yang mempengaruhi kemampuan kognitif dan memori seseorang. Meskipun faktor genetik dapat mempengaruhi kemunculannya, tetapi faktor gaya hidup juga memegang peran penting dalam terjadinya demensia.
Terdapat beberapa kebiasaan tidak sehat yang bisa meningkatkan risiko terkena demensia, berikut adalah lima diantaranya:
1. Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan risiko terkena demensia. Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji, camilan, minuman bersoda, dan makanan olahan bisa memicu inflamasi pada otak, yang berkontribusi pada kerusakan sel-sel otak.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurang berolahraga atau aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan protein beta-amyloid pada otak, yang dikaitkan dengan demensia. Sebaliknya, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke otak, sehingga dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel otak.
3. Kebiasaan Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena demensia sebesar dua kali lipat. Hal ini dikarenakan nikotin merusak sel-sel otak dan meningkatkan inflamasi pada otak. Selain itu, paparan asap rokok juga dapat merusak jaringan otak dan mengganggu sirkulasi darah ke otak.
4. Kurang Tidur
Kurang tidur atau gangguan tidur yang sering terjadi dapat menyebabkan penumpukan protein beta-amyloid pada otak, yang berkontribusi pada terjadinya demensia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola tidur yang baik dan mencukupi kebutuhan tidur yang diperlukan.
5. Kurangnya Interaksi Sosial
Kurangnya interaksi sosial dan aktivitas yang menstimulasi otak dapat meningkatkan risiko terkena demensia. Kegiatan sosial, seperti bertemu dengan teman, berbicara dengan orang lain, dan mengikuti kegiatan yang menarik dapat membantu melatih otak dan mencegah penurunan kognitif.
Jadi, terdapat beberapa kebiasaan tidak sehat yang dapat meningkatkan risiko terkena demensia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga gaya hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, tidak merokok, menjaga pola tidur yang baik, dan terlibat dalam kegiatan sosial yang menstimulasi otak. Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka kita dapat mencegah terjadinya kerusakan sel-sel otak yang berkontribusi pada terjadinya demensia.
(rdk-jd)