Serikat.id – Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Manado menolak gugatan pasangan calon nomor urut dua di pilkada pohuwato. Kuasa hukum dari paslon tersebut akan menempuh jalur kasasi di mahkamah agung.
Ketua KPU Pohuwato, Firman Ikhwan selaku tergugat menjelaskan bahwa alasan tidak dapat diterimanya gugatan Paslon Ilomata karena tidak menyelesaikan upaya hukum di Bawaslu Pohuwato.
“Mereka tidak memiliki kedudukan hukum untuk menggugat, karena seluruh upaya administrasi di Bawaslu sesuai dengan Perma Nomor 11 Tahun 2016 itu harus menjelaskan seluruh upaya administratif di Bawaslu, mereka tidak menyelesaikan seluruh upayanya,” kata Ketua KPU, Rabu 23 Oktober 2024.
“Tidak sampai keluar putusan Bawaslu yang itu kemudian menganulir putusan KPU, untuk membatalkan putusan KPU penetapan Paslon lalu mencoret salah satu,” Tambahnya
Firman juga mengatakan Gugatan pasangan Ilomata tidak sesuau dengan edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018.
“Yang berikutnya mereka ini adalah pasangan calon, Surat ederan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018 itu sudah menegaskan bahwa yang memiliki hak gugat itu yang dirugikan secara langsung atau dibatalkan oleh KPU,” beber Firman
Masih kata Firman,Gugatan pasangan Ilomata tidak dapat dibuktikan dalam persidangan.
“Yang terakhir adalah, substansi yang mereka gugat, tidak dapat dibuktikan dalam fakta persidangan.”tutup Firman.