Serikat.id – Iwan S. Adam atau Haji Iwan (Nama Populernya Dimasyakat Pohuwato) adalah politisi partai nasdem. Ditangannya partai besutan Surya Paloh itu mampu meraih tiga kursi parlemen bumi panua dan dua kursi dipuncak botu dapil Boalemo-pohuwato.
Raihan ini terbilang cukup fantastis, dimana Nasdem Pohuwato tak memiliki kursi di parlemen pada dua periode sebelumnya. Kini, Iwan S. Adam sebagai ketua DPD Nasdem Pohuwato berhak atas kursi wakil ketua DPRD periode 2024-2029, mengantikan sang paman dari partai PKB.
Lalu seperti apa sepak terjang Iwan S. Adam diarena perpolitikan bumi panua?
Iwan S. Adam lahir dari keluarga berprofesi berbeda, dimana sang Ayah merupakan Purnawirawan polri dan sang ibu merupakan politisi senior dari partai PKB.
Sincje Kadji nama dari ibundanya, adalah politisi yang menduduki kursi parlemen bumi panua selama tiga periode dan kursi puncak botu selama dua periode, dengan demikian pengabdian ibundanya diparlemen selama 25 tahun secara berturut-turut.
Menariknya, meski mengikuti jejak sang ibu sebagai politisi, Iwan S. Adam memilih partai berbeda.
Karir mantan Direktur PDAM ini diawali sebagai politisi partai golkar. Dibawah bendera partai berlambang pohon beringin tersebut, ia mampu meraih suara signifikan hingga mengantarkan dirinya pertama kali sebagai anggota DPRD Kabupaten Pohuwato dengan jabatan ketua Fraksi Golkar periode 2014-2019.
Diperiode selanjutnya tepatnya pada pileg 2019 lalu, Iwan S. Adam kembali terpilih dan dipercayakan mengemban amanah sebagai ketua komisi II.
Setahun setelah di lantik, Kabupaten pohuwato menghadapi pilkada pada tahun 2020.
Namanya pun berhembus kencang di kalangan masyarakat sebagai bakal calon Bupati dari partai Golkar.
Syarif Mbuinga sebagai Ketua DPD II Golkar dan Bupati Pohuwato kala itu, memperkenalkan Iwan S. Adam sebagai bakal calon Bupati mengantikan dirinya di beberapa agenda partai golkar pohuwato. Hal ini pula dikuatkan oleh surat tugas partai golkar yang menugaskan Iwan Adam sebagai bakal calon Bupati.
Namun, pada kenyataannya rekomendasi partai golkar jatuh ke tangan Suharsi Igirisa yang kala itu duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
Suharsi Igirisa pun di percayakan oleh partai golkar berpasangan dengan Saipul A. Mbuinga sebagai Calon Bupati.
Melihat kenyataan atas dukungan yang tak berpihak kepadanya, Iwan S. Adam dengan tekad membangun pohuwato lebih baik lagi, memilih keluar dari partai golkar dan maju sebagai Calon Bupati yang diusung oleh tiga partai, antara lain, PKB Dengan modal 4 kursi, PKS 1 kursi, sementara partai Nasdem belum memiliki kursi di parlemen.
Dengan dukungan kursi dan partai yang minim, Iwan S. Adam berpasangan dengan Zunaidi Z. Hasan hanya mampu bertengger pada posisi kedua dibawah pasangan Saipul A. Mbuinga dan Suharsi Igirisa dari empat calon.
Meski begitu, perlawanan Iwan S. Adam cukup membuat pasangan Saipul Mbuinga dan Suharsi Igirisa kewalahan, sekalipun dibelakang dari pasangan dengan jargon Sehat, maju Sejahtera ini terdapat king maker yang tak pernah terkalahkan dalam sejarah perpolitikan di bumi panua.
Atas kekalahan ini pun tak menyurutkan semangat Iwan S. Adam untuk mengabdi kepada rakyat. Sebagai Politisi yang belum memiliki partai pasca mundur dari golkar, Iwan S. Adam dipercayakan menahkodai Partai Nasdem Pohuwato.
Pileg 2024 adalah pileg pertamanya sebagai pimpinan partai di daerah.
Sebagai ketua DPD Nasdem Pohuwato dan peserta pemilu di dapil satu (kecamatan Marisa, Buntulia), Iwan S. Adam membawa misi meraih satu fraksi diparlemen bumi panua.
Dengan modal popularitas dan kerja-kerja mesin partai serta simpatisan, Partai Nasdem meraih tiga kursi parlemen periode 2024-2029.
Sebagai pimpinan partai politik, Iwan S. Adam kembali di perhadapkan pada kondisi hampir sama dengan pileg 2019 dan pilkada 2020 lalu. Dimana, dirinya belum juga Dilantik sebagai wakil ketua DPRD periode 2024-2029. Kini namanya disandingkan dengan Saipul A. Mbuinga sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada piljada 2024.
Jika Pasangan Saipul – Iwan terealisasi, maka pasangan ini mendapat dukungan sembilan kursi, belum lagi ditambah Kekuatan partai PKB kabupaten pohuwato yang di pimpin sang paman, serta dukungan sang ibunda yang telah mengabdi dan membesarkan partai besutan Cak Imin tersebut.
Akankah pilkada 2024 berpihak kepada Iwam S. Adam?
Kita tunggu saja kejutan dibulan agustus mendatang.