Serikat.id – Kabupaten pohuwato kini telah berusia 21 tahun pasca di mekarkan dari kabupaten boalemo pada tahun 2003 lalu. Diusianya itu, bumi panua telah di pimpin oleh Penjabat Bupati juga di pimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati Definitif hasil pilkada.
Dalam catatan sejarah bupati definitif hasil pilkada kabupaten pohuwato Zainudin Hasan dan Yusuf Giasi menjabat selama satu periode yakni 2005-2010.
Perpaduan pengusaha dan birokrat ini hanya menjabat selama lima tahun, namun pemerintahan ini telah meletakkan pondasi pembangunan pemerintah yang hingga kini dapat di lihat dan dinikmati oleh masyarakat pohuwato. Bahkan Zainudin yang berasal dari Sulawesi selatan itu disebut-sebut sebagai bapak pembangunan.
Di periode selanjutnya,Syarif Mbuinga kala itu sebagai ketua DPRD Kabupaten Pohuwato memutuskan maju sebagai Bupati Pohuwato.
Ketua DPD II Golkar pohuwato tersebut mengikuti perpaduan pemikiran oleh bupati dan wakil bupati sebelumnya,dimana birokrat adalah pilihan yang cocok dalam menjalankan pemerintahan. Dimasa Syarif Mbuinga, perpaduan antara politisi dan Birokrat memenangkan pilkada waktu itu, meski demikian perpaduan Politisi-Birokrat itu sering di bantah dengan perpaduan Timur-Barat.Amin Haras sebagai birokrat yang duduk sebagai kepala badan keuangan daerah Kabupaten Pohuwato kala itu, di pilih oleh Syarif Mbuinga sebagai wakil bupati pada periode pertamanya.
Menjelang akhir masa jabatan untuk periode pertama, Pasangan SYAH ini tak pernah terdengar adanya pecah kongsi. Hingga memasuki periode ke dua, Syarif Mbuinga tetap pertahankan Amin Haras sebagai wakil bupati.
Lima belas tahun birokrat telah mengabdikan diri untuk bumi panua sebagai wakil bupati pohuwato. Dimasa Saipul Mbuinga catatan itu harus putus di tiga periode.
Saipul Mbuinga sebagai ketua DPC Gerindra dan wakil ketua DPRD kabupaten Pohuwato maju sebagai Bupati Pohuwato pada pilkada 2020 lalu. Saipul Mbuinga saat itu mengandeng Suharsi Igirisa politisi senior dari partai golkar.
Suharsi Igirisa kala itu sebagai anggota DPRD provinsi gorontalo mendapatkan kepercayaan partai golkar untuk mendampingi Saipul Mbuinga. Perpaduan sesama politisi tersebut Akhir-akhir ini mulai goyah dengan hadirnya berbagai spekulasi publik terkait sosok pendamping Saipul Mbuinga di periode ke dua.
Sosok yang di Gadang-gadang akan mendampingi Saipul Mbuinga antara lain Iwan S. Adam. Ketua DPD Nasdem Pohuwato ini memang pada tahun 2020 lalu adalah lawan Saipul, namun belakang Nama Iwan S. Adam makin kencang di bicarakan mendampingi Saipul pada periode kedua.
Pasangan Saipul Mbuinga – Iwan Adam memiliki dukungan 9 kursi parlemen hasil pileg 14 februari kemarin. Dengan demikian pasangan ini melampaui batas minimal kursi sebagai syarat pencalonan.
Nama lain yang penting untuk di pertimbangkan oleh Saipul Mbuinga sebagai pendampingnya ialah Hikman Katohidar. Hikman Katohidar sebagai sosok yang tepat untuk Saipul jika ingin mengulang kembali catatan sejarah Syarif Mbuinga – Amin Haras selama 2 Periode.
Sebagai mantan Panglima ASN dimasa Syarif Mbuinga, Hikman Katohidar satu-satunya birokrat senior yang mengerti jalannya pemerintahan. Apalagi soal kebijakan untuk kemaslahatan Aparatur negeri sipil dari guru hingga lingkungan pemerintahan,Sosok Hikman Katohidar tak diragukan lagi.
Pasangan Saipul Mbuinga – Hikman Katohidar akan mendapatkan dukungan 6 kursi parlemen dari fraksi Gerindra, Jumlah kursi ini telah melampaui batas minimal syarat dukungan.
SMS Lanjut Dua Periode
Jika Saipul tetap pertahankan Suharsi Igirisa sebagai wakil bupati pohuwato pada pilkada 2024. Maka ancaman besar akan datang dari para tokoh yang diabaikan. Bisa saja,Iwan S. Adam dan Hikman Katohidar akan jadi lawan berat.
Perlu untuk di pertimbangkan, Perpaduan Politisi – Birokrat ini pernah bertahan hingga dua periode dimasa Syarif Mbuinga.
Catatan lainnya adalah Iwan S. Adam bersama Zunaidi Z. Hasan pernah jadi lawan pasangan Saipul Mbuinga – Suharsi Igirisa, meskipun bertengger di urutan ke dua. Pasangan tersebut mampu memberi kejutan kepada lawan.
Perolehan Suara Iwan S. Adam dan Zunaidi Z. Hasan saat itu harus di akui ada peran tokoh-tokoh Sulawesi selatan yang tinggal di Kabupaten Pohuwato.
Iwan – Hikman bersatu pada pilkada akan datang, maka dukungan untuk pasangan ini bisa saja mengalahkan sang petahana. Termasuk mendapatkan dukungan dari keluarga besar KKSS di pohuwato, apalagi Hikman Katohidar sebagai mantan ketua KKSS.
Untuk di ketahui, semua partai politik hingga kita belum juga mendeklarasikan siapa calon yang akan di usung pada pilkada nanti, namun yang pasti hari ini Saipul Mbuinga sang petahana akan maju kembali sebagai Bupati pohuwato.
Sosok calon wakil bupati pendamping Saipul Hingga kini masih misterius.
Lalu siapakah tokoh yang akan di pinang Saipul pada Pilkada 2024?
Kita tunggu saja.
Jundi Dai (AJP Pohuwato 2020-2023)